Perintah Sederhana
1. Menampilkan semua IP dalam shell : $ /sbin/ifconfig | grep inet
2. Mematikan proses dalam shell : $ kill -9
3. Melihat daftar file dalam direktori : $ ls -la
4. Mencari direktori yang ada permittion : $ find / -type d -perm 777
5. Menjadikan file read only : $ chmod 755
6. Download file : $ wget
7. Download file : $ curl -o
8. Download file : $ lwp-download
9. Memeriksa posisi direktori kita bekerja : $ pwd
10. Masuk ke direktori : $ cd
11. Menampilkan semua file yg tersembunyi (drwxrwxrwx): $ ls -FRla | grep drwxrwxrwx
12. Mencari isi direktori : $ find . -name [nama direktori] -print
13. Mencari semua ID nobody : $ find / -name *gz* -user nobody
14. Menampilkan proses background : $ ps -x
15. Menampilkan semua proses background : $ ps -ax
16. Mengganti nama file ato direktori : $ mv
17. Mencari proses file secara spesifikasi : $ find | grep
18. Menghapus history : $ history -c
19. Menghapus logs history : $ rm -f /.bash_history /root/.bash_history /var/log/messages
20. Extract file zip : $ tar -zxvf
21. Membuat file zip hanya dengan target file/direktori : $ tar -zcf
22. Membuat file zip dengan target seluruh isi direktori : $ tar -zcf
Perintah berat linux orisinil
1. $ man ls
Manual tersebut akan menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls itu secara lengkap.
2. Perintah &
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya adalahuntuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg.
3. Perintah adduser
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
# adduser rayman
# passwd rayman
Selanjutnya Anda akan diminta memasukkan password untuk user rayman. Isikan password untuk rayman dua kali dengan kata yang sama.
4. Perintah alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias. Lihat juga perintah unalias.
5. Perintah bg
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskanshell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg.
6. Perintah cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar. $ cat namafile
2
| ||
7. Perintah cd
Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
8. Perintah chgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp
9. Perintah chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk execute. Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus
(+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin. Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah: $ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut: $ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 coba3
10. Perintah chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori $ chown
11. Perintah cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2: $ cp
12. Perintah fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
13. Perintah find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
3
| ||
$ find . -name *.doc -print
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
15. Perintah grep
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan. $ grep Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
15. Perintah gzip
Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana: $ gzip Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.
16. Perintah halt
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau Anda harus
login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
17. Perintah hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem. $ hostname localhost.localdomain
18. Perintah kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. $ kill PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.
19. Perintah less
Perintah ini sama fungsinya dengan perintah more (melihat isi dari sebuah file) dan hampir sama juga dengan perintah cat.
20. Perintah login Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
21. Perintah logout
Perintah yang digunakan apabila kita mau keluar dari system
22. Perintah ls
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file
tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.
$ ls
$ ls -al
$ ls –la
24. Perintah man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah. $ man
25. Perintah mesg
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk. $ mesg y atau mesg n Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
26. Perintah mkdir
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. $ mkdir
27. Perintah more
Mempaging halaman, seperti halnya less.
28. Perintah mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw) none on /proc type proc (rw) /dev/hda1 on /dos type vfat (rw) /dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
28. Perintah mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.
$ mv psybnc /var/tmp
$ mv psybnc
29. Perintah passwd
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter. $ passwd
30. Perintah pwd
Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
31. Perintah rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
$ rm -rf
$ rm -f
$ rm
32. Perintah rmdir
Untuk menghapus direktori kosong. $ rmdir
33. Perintah shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
# shutdown -r now
34. Perintah su
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
35. Perintah tail
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail
36. Perintah talk
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.
37. Perintah tar
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:$ tar
38. Perintah umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan. # umount
39. Perintah unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias.
Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
40. Perintah unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
41. Perintah wall
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan. # who Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.
42. Perintah who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya: $ who
43. Perintah xhost +
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
44. Perintah xset
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini: $ xset b $ xset m
45. Perintah zip
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.
Perintah untuk berbagai operasi dasar di sistem operasi linux, beserta penjelasannya, dapat saudara lihat pada tabel yang telah penulis susun sebagai berikut:
Perintah
|
Keterangan
| ||
Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. "--help" sama
| |||
any_command --
| |||
help
|
dengan perintah pada DOS "/h".
| ||
Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias
| |||
ls
|
dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls --color, agar
| ||
pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya
| |||
hijau untuk execute, dsb.
| |||
ls -al
|
Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan
| ||
layar per layar.
| |||
cd directory
|
Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan
| ||
anda ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan anda ke direktori
| |||
sebelumnya.
| |||||
cp source
|
Mengopi suatu file
| ||||
destination
| |||||
mcopy source
|
Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh <tt>mcopy a:autoexec.bat
| ||||
~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd,
| |||||
destination
| |||||
mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat....
| |||||
mv source
|
Memindahkan atau mengganti nama file
| ||||
destination
| |||||
ln -s source
|
Membuat Simbolic Links, contoh <tt>ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA
| ||||
destination
|
/etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
| ||||
rm files
|
Menghapus file
| ||||
mkdir directory
|
Membuat direktori baru
| ||||
rmdir directory
|
Menghapus direktori yang telah kosong
| ||||
(recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati
| |||||
rm -r files
|
menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root
| ||||
dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di
| |||||
atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux
| |||||
Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file
| |||||
more
| |||||
tersebut ditampilkan layar per layar.
| |||||
less filename
|
Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol "q" apabila ingin keluar,
| ||||
pico filename
|
Edit suatu text file.
| ||||
pico -w filename
|
Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna
| ||||
untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
| |||||
Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image
| |||||
lynx file.html
|
tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat,
| ||||
sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.
| |||||
Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz
| |||||
tar -zxvf
|
atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C
| ||||
filename.tar.gz
|
direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di
| ||||
direktori /opt
| |||||
tar -xvf
|
Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
| ||||
filename.tar
| |||||
gunzip
|
Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz" or *.z). dengan menggunakan gzip
| ||||
filename.gz
|
(juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
| ||||
bunzip2
| |||||
Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti "bzip2", digunakan
| |||||
filename.bz2
|
pada file yang besar.
| ||||
Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti "unzip" yang
| |||||
unzip filename.zip
| |||||
kompatibel dengan pkzip for DOS.
| |||||
find / -name
|
Mencari "namafile" pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile
| ||||
"filename"
|
tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
| ||||
Mencari file dengan string "filename". Sangat mudah dan cepat dari perintah
| |||||
locate filename
| |||||
di atas.
| |||||
8
| |||||
Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak
| ||||
pine
|
pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize, yaitu
| |||
mutt ,
| ||||
Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita
| ||||
(atau gunakan talk username1@machinename</t> untuk berbicara dengan
| ||||
komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan <tt>talk
| ||||
talk username1
|
username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu
| |||
dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk
| ||||
menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat
| ||||
siapa user yang mengganggu tersebut.
| ||||
Menjalankan "Morton Commander" ... eh... salah maksudnya "Midnight
| ||||
mc
| ||||
Commander" sebagai file manager, cepat dan bagus.
| ||||
Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan
| ||||
protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan
| ||||
mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan
| ||||
telnet server
|
passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote
| |||
tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan
| ||||
membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak
| ||||
aman, setiap yang anda ketik menjadi "open text", juga dengan password
| ||||
anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote.
| ||||
(remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan
| ||||
rlogin server
|
password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan
| |||
mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga,
| ||||
gunakan ssh sebagai gantinya.
| ||||
(remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine.
| ||||
rsh server
|
Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka
| |||
password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh.
| ||||
Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote
| ||||
ftp server
| ||||
mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.
| ||||
Program Minicom (dapat dikatakan seperti "Procomm/Hyperterminal for
| ||||
minicom
| ||||
Linux").
| ||||
./program_name
|
Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada
| |||
PATH anda
| ||||
xinit
|
Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
| |||
Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama
| ||||
startx
| ||||
seperti perintah "win" under DOS dengan Win3.1
| ||||
Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan
| ||||
startx -- :1
|
display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan,
| |||
untuk pindah antar GUI gunakan <Ctrl><Alt><F7>, <Ctrl><Alt><F8>, etc,
| ||||
tapi ini akan lebih banyak memakan memori.
| ||||
xterm
|
(pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan
| |||
exit
| ||||
xboing
|
(pada X terminal). Sangat lucu deh ...., seperti games-games lama .....
| |||
gimp
|
(pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan
| |||
9
| ||||
dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.
| |||
(pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat
| |||
netscape
| |||
telah mencapai versi 4.7
| |||
(pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan
| |||
netscape -display
|
menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen 0.
| ||
host:0.0
|
Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada
| ||
mesin host dengan perintah xhost
| |||
(sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote
| |||
shutdown -h now
|
shutdown. Gunakan <Ctrl><Alt> untuk shutdown pada konsol (dapat
| ||
dijalankan oleh user).
| |||
reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di
| |||
halt
| |||
atas.
| |||
Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic.
| |||
man topic
|
Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic
| ||
Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command --help.
| |||
apropos topic
|
Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..
| ||
pwd
|
Melihat direktori kerja saat ini
| ||
Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan
| |||
hostname
|
perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin
| ||
tersebut, atau edit file /etc/hosts
| |||
whoami
|
Mencetak login name anda
| ||
id username
|
Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
| ||
date
|
Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah
| ||
tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000
| |||
Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info
| |||
time
| |||
lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date
| |||
who
|
Melihat user yang login pada komputer kita.
| ||
Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini
| |||
rwho -a
| |||
harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.
| |||
finger username
|
Melihat informasi user, coba jalankan; finger root
| ||
last
|
Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
| ||
uptime
|
Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses
| ||
reboot terakhir.
| |||
ps
|
(=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
| ||
ps axu
|
Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga
| ||
ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
| |||
top
|
Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
| ||
uname -a
|
Informasi system kernel anda
| ||
free
|
Informasi memory (dalam kilobytes).
| ||
df -h
|
(=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-
| ||
readable form)
| |||
du / -bh
cat /proc/cpuinfo
cat /proc/interrupts
cat /proc/version
cat /proc/filesystems
cat /etc/printcap
lsmod
set
echo $PATH
dmesg
clear
adduser
(=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).
Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).
Melihat alamat interrupt yang dipakai.
Versi dari Linux dan informasi lainnya.
Melihat filesystem yang digunakan.
Melihat printer yang telah disetup
(as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.
Melihat environment dari user yang aktif
Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh.
Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg).
Membersihkan layar.
Menambah pengguna.
Mengenal User Aktif
Pada Linux terdapat perintah untuk mengenali identitas user yang sedang aktif. Untuk mengetahui siapa siapa saja yang sekarang ini sedang login di mesin anda, berikan perintah :
[ root@ai.co.id This email address is being protected from spam bots, you need Javascript enabled to view it ~]# who
root tty1 Sep 20 14:37
Dari sini kita bisa mengetahui kalau ada user lain yang bernama masaji dan guest yang juga sedang berada di dalam sistem, kalau kita juga ingin mengetahui apa yang sedang mereka lakukan, berikan perintah :
Perintah ls di Linux juga mengijinkan kita untuk menggunakan wildcard. Fungsi wildcard di Linux hampir serupa dengan di sistem operasi DOS, yaitu menggunakan :
* - untuk mewakili serangkaian huruf yang belum diketahui dan ? - untuk mewakili satu huruf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar